Sabtu, 20 Juni 2015

Tips Menitipkan Hewan Kesayangan Ketika Liburan

         Sebentar lagi hari raya Idul Fitri tiba. Sobat Petlover tentu sudah menyiapkan sejumlah acara. Jangan sampai lupa juga dengan hewan kesayngannya, apakah dia mau ikut mudik atau tidak. Jika tidak ikut mudik dan tidak ada yang merawat hewan kesayangan kita, jasa penitipan hewan adalah solusinya.
          Saat ini banyak sekali muncul jasa penitipan hewan. Namun Petlover harus benenr-bener pintar memilihnya. Sehingga hewan kesayangannya tetap nyaman walaupun dititipkan. Berikut beberapa tips yang perlu Petlover ketahui sebelum menentukan tempat penitipan hewan:

1. Foto kondisi terakhir hewan kita dan jika terdapat Dokter Hewan di tempat penitipan, akan lebih baik kalau hewan kesayangan kita diperiksa kesehatannya terlebih dahulu.

Pemeriksaan dokter hewan mutlak diperlukan

2. Perhatikan kondisi kebersihan dan sanitasi tempat penitipan hewan. Tempat yang bersih akan membuat nyaman hewan kesayangan kita.


Kondisi kebersihan dan sanitasi yang bagus

3. Bawa makanan yang biasa diberikan di rumah, karna perubahan pakan yang mendadak akan membuat hewan kesayangan anda stress.

Berbagai pilihan merk pakan

4. Pemilihan ukuran kandang sesuai dengan berat badan dan aktifitas hewan kesayangan kita. 

Kandang individual


5. Perhatikan tarif jasa penitipan, apakah Petlover memilih tarif harian atau mingguan atau borongan. Diskusikan dengan pemilik tempat penitipan, sehingga Petlover bisa memperhitungkan biaya yang harus dibayarkan nanti.

         Kalau sudah memperhatikan poin diatas, maka Petlover harus segera memilih tempat yang sesuai dengan kriteria . Jangan lupa untuk segera memesan tempat. Karena jasa penitipan hewan juga seperti hotel, yang akan ramai ketika musim liburan tiba.

           Klinik Hewan dan Petshop Animalia menyediakan tempat penitipan hewan kesayangan, jadi Petlover tetap tenang walaupun hewan kesayangannya berada ditempat penitipan. Fasilitas ditempat kami:
- Dokter hewan jaga
- Petshop
- Kandang koloni dan kandang individual
- Jasa grooming
- Layanan yang ramah dengan harga terjangkau
- Jasa antar jemput area kota Tulungagung

Untuk reservasi segera hubungi

Animalia klinik dan petshop
Jl. Pahlawan gang 1 (gang pilar) ke timur 700meter
atau Gang depan samsat lama masuk ke utara sampai mentok trus belok kanan 200 meter.
Rejoagung-Kedungwaru-Tulungagung
0813 301 57257// 0857 14 22 00 73//pin bb 26310732

Selasa, 24 Maret 2015

Kasus FUS/FLUTD pada kucing

Tepat tangal 12 Februari 2014, Animalia klinik dan petshop berdiri. tepat pada tanggal itu juga, Animali mendapatkan kepercayaan pasien (yang pertama) untuk melakukan pemeriksaan dan penanganan pasien suspect Feline Urinary Syndrom (FUS) atau yang kadang disebut dengan Feline Low Urinary Tract Syndrom (FLUTD).
Pasien adalah kucing persia medium jantan umur 3 tahunan dengan nama Molly. Gejala klinis yang muncul adalah kucing sering kencing tapi hanya sedikit urin yang keluar, tidak mau makan dan kucing sering menjilat-jilati bagian penisnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, kantung kemih mengalami penegangan (tegang berisi urin), terjadi demam, mukosa pucat.

Berdasarkan gejala klinis dan pemeriksaan maka Molly dinyatakan positif terkena FUS/FLUTD.

Apasih sebenarnya FUS/FLUTD??

FUS/FLUTD adalah penyakit pada saluran kencing yang menyebabkan kucing mengalami kesulitan atau bahkan tidak bisa kencing. Terdapat beberapa penyebab kucing tidak bisa kencing, antara lain karena adanya penumpukan kristal-kristal atau batu di kantung kemih, adanya peradangan pada saluran kencing.

Gejala klinisnya gimana????

Pada kucing yang mengalami FUS/FLUTD maka akan muncul gejala kucing yang sering kencing tapi jumlah urin yang dikeluarkan sedikit, kucing juga akan terlihat merejan pada saat akan kencing, selain itu kucing juga akan menjilat-jilati bagian penisnya. Pada kondisi yang sudah parah, kucing akan mengeluarkan air liur yang berlebihan dikarenakan rongga mulutnya yang mengalami ulcer/sariawan.
Selain itu, jika diraba bagian perutnya maka akan terasa perut yang mengeras.

Penanganannya gimana????

Jika kucing anda sudah menunjukkan gejala seperti yang disebutkan diatas, segera bawa ke dokter hewan terdekat, agar segera mendapatkan penanganan yang tepat. Tingkat keparahan FUS/FLUTD akan sangat berpengaruh terhadap kesembuhan kucing.
Diskusikan hasil pemeriksaan dokter hewan terhadap kucing anda. Mintalah penjelasan tentang FUS/FLUTD dan kemungkinan tingkat penyembuhan dari kucing anda.


Sekian Terima kasihhh

Animalia Clinic&Petshop
Drh Feni Wibowo
Jl. Pahlawan Gang 1 (gang Pilar) masuk ke timur 700 meter
Rejoagung-kedungwaru
Tulungagung-Jatim
0813 301 57257 // 085714220073

Jumat, 20 Maret 2015

Lain-lain


Berbagai varian shampoo

Susu formula kucing

Nutripluss gel

Pasir Ziolit

Pasir wangi
tersedia 2 varian aroma Lemon dan Lavender

Asesoris

Serok pasir berbagai varian

Kalung dan Harnes

Set grooming
Sisir
Gunting kuku
sisir halus

Mainan dan Pet Dispenser

Tempat makan dobel (kecil)

Tempat makan dobel(besar)

Tempat makan sigle

Tempat makan/minum single

Tempat makan/minum single

Rabu, 18 Maret 2015

Pakan basah untuk kucing

Meo kemasan 400 gr

My dear Cat kemasan 400 gr
tersedia dalam 3 varia rasa
Tuna in jelly
Makarel and Tuna in jelly
Seofood pltter in prawn jelly

Vitamaxx kemasan 400gr
rasa Tuna

Friskies adult kemasan 400 gr

Friskies Kitten kemasan 85 gr
rasa Makarel and Chicken

Whiskas sachet kemasan 85 gr
tersedia dalam 3 varian rasa
Junior rasa tuna
Seafood coctail
Tuna makarel
Silahkan jika berminat bisa menghubungi kami di bbm/wa/telp/sms
0813 301 57257// 085714 22 00 73// wa 0821 31081914// pin bb 26310732
 ato langsung ke TKP

Animalia klinik dan petshop
Jl. Pahlawan Gang 1 (gang pilar) ke timur 700 meter
Kedungwaru-Tulungagung

Kami juga melayani
Pemeriksaan dan konsultasi hewan (kucing, anjing, burung, reptil, exotic animal)
Rawat inap dan titip sehat
Grooming
Vaksinasi
Operasi

Pakan Kucing

Proplan adult kemasan 7 kg
tersedia dalam dua rasa
chicken and Rice
Salmon and Rice
Rp 475.000,-

Meo kemasan 7 kg
terapat dua varian
Meo Tuna
Meo Persian
Rp

Classic Tuna Kemasan 7 kg
Rp 235.000,-

Eureka Kitten kemasan 9 kg
Rp 410.000,-
teredia juga Eureka dewasa



Whiskas kemasan 7 kg
Friskies kemasan 7 kg
tersdia dalam berbagai varian rasa
Deep sea delight
Ocean platter
Tuna

My dear cat kemasan 8 kg

My dear cat kemasan 8 kg

Cuties catz kemasan 8 kg

Masy kemasan 20 kg


Vitamaxx tuna kemasan 8 kg
Kami juga menyediakan juga kemasan repack 1 kg dan 500gr.
untuk harga silahkan bisa sms/bbm/wa
0813 301 57 257// 085714220073//pin bb 26310732 //wa 082131081914
ato langsung ke TKP

Animalia klinik dan petshop
jl. Pahlawan Gang 1 (Gang Pilar) 700 meter ke Timur
Kedungwaru-Tulungagung

Jumat, 13 Maret 2015

Feline Calici Virs (FCV)

Feline Calicivirus (FCV)

Di awal tahun ini, para pencinta kucing sedang di sibukkan dengan kucing yang mengalami gejala klinis antara lain keluar darah dari telinga dan hidung. selain itu biasanya kucing mengalami ekresi air liur yang berlebihan (hipersalivasi). Pada kondisi ini hal yang harus dilakukan oleh pemilik kucing adalah dengan segera membawanya ke dokter hewan.

Ketika dibawa ke dokter hewan, kucing biasanya sudah lemas, tidak mau makan, dan keluar darah dari telinga dan hidung. Biasanya disertai dengan bersin-bersin yang disertai keluarnya lendir yang bercampur darah.

Penyakit dengan gejala klinis seperti disebutkan diatas adalah Feline Calicivirus (FCV). Gejala klinis khas yang muncul ketika kucing mengalami FCV adalah adanya sariawan (ulcer) pada rongga mulut yang bisa ditandai dengan pengeluaran air liur yang berlebihan(hipersalivasi). Gejaa klins FCV muncul dari 2-8 hari setelah infeksi virus dan mencapai puncaknya dalam 10 hari setelah gejala klinis terlihat.

Gambar 1 Konjungtivitis dan epifora pada kucing yang terinfeksi feline calicivirus
Ulser pada mulut dan lidah kucing yang terinfeksi feline calicivirus

Pada kasus yang berat saluran pernafasan akan tertutup oleh lendir yang mengental disertai sekeresi cairan pada hidung, demam yang tinggi, bersin, sulit bernafas akibat radang paru-paru, dehidrasi, sariawan (ulcer) pada mulut dan hidung, lidah yang mengakibatkan kucing tidak mau makan karena kesakitan saat megunyah dan kadang ulcer terjadi di sela-sela cakar dan telapak kaki. Pada beberapa kasus dapat menunjukkan gejala kepincangan (limping kitten sydrome) juga dapat terlihat pada infeksi FCV akibat peradagan pada sendi. artrits terutama terjadi pada kaki belakang dan tidak menimbulkan kerusakan sendi yang permanen.

Gambar 2 (A) Gingivitis pada kucing terinfeksi yang terinfeksi feline calicivirus; (B) ulser pada telapak kaki kucing akibat infeksi feline calicivirus.
Poliartritis pada kucing akibat dari feline calicivirus

Tingkat keparahan yang ditimbulkan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu umur, jumlah virus yang terpapar, asupan nutrisi dan genetik. Anak kucing dan kucing tua rentan terhadap virus ini.

Sebagai  tindakan pencegahan dapat dilakukan vaksinasi pada kucing. Vaksin pertama pada kucig disarankan di berikan pada umur 8minggu, kemudian di ulang pada umur 12 minggu, dan vakin rabies diberikan pada umur 14 minggu. selanjutnya dilakukan pengulangan setiap tahun.

sumber: ilmuveteriner.com